Pernahkah Anda berada dalam sebuah pertemuan besar yang di dalam nya terdapat para pembisnis dan orang-orang penting. itulah saat yang tepat untuk memulai sebuah komunikasi bukan? Anda melihat banyak orang yang sedang berbincang dan bahkan rekan Anda pun berbincang dengan orang lain, dengan sangat percaya diri mengulurkan tangannya sambil senyum, dan dengan mudahnya memulai percakapan hingga banyak orang-orang yang berdatangan.
Namun bisakah Anda seperti itu? Ternyata dii sinilah Anda masih seorang diri dengan sedikit gugup dan berusaha mengumpulkan keberanian untuk mulai berkomunikasi. Anda mencoba menyapa orang lain, dan berusaha agar percakapan tidak hanya sekedar menyapa dan basa basi singkat. Alhasil tingkat percaya diri Anda bukannya makin naik, malah makin turun bukan?.
Tenanglah, berita baiknya, rasa percaya diri dalam proses komunikasi bisa dipelajari. Tidak ada yang dilahirkan dengan kepercayaan diri yang melimpah ruah. Jika seseorang tampaknya memiliki kepercayaan diri yang luar biasa, itu karena dia telah berusaha membangunnya selama bertahun-tahun. Kepercayaan diri adalah sesuatu yang Anda pelajari untuk menghadapi dunia bisnis yang menantang, dan kehidupan secara umum, dapat mengikisnya perlahan. Tentu Anda tidak mau rasa percaya diri Anda terkikis bahkan Anda ingin memupuk rasa percaya diri Anda dalam proses komunikasi dalam dunia pekerjaan.
Untuk itu terdapat beberapa cara untuk membangun kepercayaan diri anda dalam berkomunikasi:
- Memiliki rasa hormat
Ketika akan mengenal seseorang, biasanya yang dinilai adalah karakter orang tersebut, yaitu bagaimana cara dia berbicara dan bersikap kepada orang lain. contohnya ketika anda mengobrol lalu yang anda bicarakan adalah hal yang positif, tidak menyinggung orang lain, berikan sedikit humoris/lelucon agar orang yang berbicara dengan anda merasa nyaman dengan begitu orang-orang akan menghormati anda dan percaya kepada anda.
- Pengalaman
Kita bisa mengenal karakter seseorang dengan pengalam yang pernah kita alami atau orang lain. Misalnya anda percaya kepada seseorang karena dia telah membantu saudara anda, akan tetapi itu tidak membuat kita percaya kepada semua orang yang pernah berbuat kebaikan bisa jadi di balik itu ada maksud tertentu.
- Jujur dan membuka diri
Salah satu cara membangun kepercayaan diri dalam berkomunikasi yaitu bersikat jujur dan terbuka. ketika kita berkomunikasi dengan orang lain lebih baik kita jujur dan dalam mengungkapkan siapa diri kita, memang sulit untuk kita terbuka kepada orang yang baru di kenal, tapi itu bisa mendorong orang lain menaruh kepercayaan kepada kita
Namun perlu juga untuk bersikap hati-hati apalagi kepada seseorang baru kita kenal. Informasi yang kita berikan hendaknya hanya yang bersifat umum saja dan juga harus tau juga kepada siapa kita harus memberikan informasi tersebut.
- Berpenampilan baik
Dengan penampilan yang rapi saya yakin, pasti kepercayaan diri anda bertambah. Biasanya komunikasi dapat berjalan dengan baik bila kesan pertama anda baik pula.
- Ucapan terima kasih dan pujian
Dalam sebuah lingkungan sehari-hari contohnya lingkungan kerja, seringkali anda mendapatkan pekerjaan yang sulit atau pekerjaan yang tidak sesuai dengan bidang yang ada pada diri anda. Itu bisa di jadikan bahan kepercayaan diri anda untuk diskusi dengan orang lain, misal tidak tau cara menghitung insentif seseorang, nah anda bisa bertanya kepada orang yang berkompeten dalam bidang tersebut. Setelah itu jangan lupa ucapkan rasa terimakasih anda dengan tulus kepada orang yang membantu anda, juga beri sedikit pujian agar ada kesan yang bagus dari anda. yang pasti agar orang yang membantu anda tidak kapok ya, kalo-kalo anda membutuhkan bantuan nya lagi.
- Bersikap menerima
Bersikap menerima bukan berarti anda harus selalu setuju dengan apa yang dikatakan atau dilakukan orang lain. Bersikap menerima adalah menerima segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki orang lain dengan tetap menjalin komunikasi dengan orang tersebut sebagai seorang pribadi. Hal penting yang harus lakukan adalah tidak menilai, tidak mengevaluasi, tidak menyetujui, ataupun menolak agar hubungan yang dibina berlangsung dengan baik.
- Berempati
Secara umum, empati diartikan sebagai sebagai bentuk pemahaman terhadap orang lain yang tidak memiliki arti emosional bagi kita.Mengembangkan sikap empati terhadap lawan bicara dalam komunikasi interpersonal adalah cara terbaik untuk menunjukkan rasa kepedulian kita kepada lawan bicara. Hasil studi menunjukkan bahwa dalam otak kita terdapat semacam syaraf cermin yang memiliki kapasitas untuk membantu kita merasakan emosi yang diungkapkan oleh orang lain
- Prestasi
Memiliki kesuksesan atau prestasi merupakan suatu kebanggan bagi diri sendiri keluarga bahkan orang sekitar kita pun akan turut merasa bangga. Hal itulah yang membangun kita untuk sanggup menghadapi tantangan yang lebih besar. Ketika kita menang, kita mulai percaya bahwa kita bisa menang. Dari keyakinan terhadap kemampuan diri sendiri ini bisa melahirkan kepercayaan yang lebih besar. Untuk itu temukan beberapa hal kecil yang Anda tahu, yang bisa Anda kuasai kemudian coba dan lakukan untuk membangun kepercayaan diri Anda.
- Carilah kemiripan dengan lawan bicara
Manusia cenderung akan mempercayai orang yang memiliki kemiripan dengan dirinya. Ketika pertama kali membangun suatu hubungan, maka kita harus menekankan beberapa hal yang dimiliki bersama seperti hobi atau kegemaran yang dimiliki, tempat tinggal, sekolah atau kegiatan lain seperti olahraga dan lain-lain. biasanya obrlan tersebut akan membuka saluran komunikasi, mencairkan suasana, membuat komunikasi akan berjalan dengan mudah, dan mendorong lawan bicara untuk saling terbuka.
- Hargai diri sendiri
Terkadang saat situasi sulit mendorong Anda untuk mengalami perasaan negatif terhadap diri sendiri. Dengan mudah Anda menyerah dan tergoda untuk percaya bahwa perasaan ini adalah fakta dari situasi tersebut. Misalkan, Anda baru saja kalah dalam sebuah kompetisi, Anda mungkin merasa minder, malu untuk bertemu rekan, atau putus asa. Atau mungkin dalam kasus berbeda, Anda baru saja ditegur atasan karena ada kesalahpahaman. Lalu anda merasa atau berfikir bahwa Anda manusia gagal. Untuk meningkatkan harga diri Anda, sebaiknya Anda mengenali bahwa perasaan negatif Anda bukanlah kebenaran, dan harus menolak untuk hal-hal negatif yang ada di fikiran. Menghargai diri sendiri sangat membantu mempertahankan tingkat kepercayaan diri, ini merupakan bagian penting dalam proses komunikasi